Dalam dunia bisnis, kamu pasti seringkali mendengar istilah laba. Saat menjalankan sebuah bisnis, semua perusahaan menginginkan laba yang besar. Kira-kira, laba itu apa ya?
Laba adalah kauntungan yang didapat dari aktivitas usaha perusahaan. Laba dihitung berdasarkan pengurangan pendapatan dengan biaya-biaya yang dihasilkan oleh perusahaan.
Nah, dalam artikel ini, mari kita bahas secara detail terkait laba, mulai dari laba itu apa, sampai bagaimana cara menghitungnya.
Table of Contents
1. Pengertian Laba
2. Cara Menghitung Laba
3. Contoh Menghitung Laba
Apa itu Laba?
Laba bisa juga disebut sebagai keuntungan atau profit. Dalam artian, laba merupakan selisih antara uang yang diterima dengan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan barang atau jasa tersebut. Hal ini bertolak belakang dengan pengertian rugi.
Rugi merupakan kondisi dimana jumlah uang yang diterima lebih kecil daripada jumlah biaya dan modal yang dikeluarkan untuk menghasilkan barang atau jasa tersebu.
Secara umum, laba dibagi menjadi dua berdasarkan jenisnya, yaitu laba bersih dan laba kotor. Masing-masing laba ini memiliki pengertian dan perhitungan yang berbeda-beda.
Laba bersih adalah nilai keuntungan atau kelebihan pendapatan dari aktivitas perdagangan dalam suatu periode tertentu, di mana nilai tersebut sudah dikurangi oleh beban pajak penghasilan.
Sementara itu, laba kotor adalah nilai keuntungan dari aktivitas perdagangan yang dilakukan, namun keuntungan tersebut belum dikurangi pajak penghasilan dan sebagainya.
Jika kita lihat dari fungsinya, ternyata laba memiliki banyak fungsi dalam laporan laba rugi. Selain sebagai dasar dalam perhitungan pajak, laba juga berfungsi sebagai pedoman dalam menentukan kebijakan dan pengambilan keputusan bagi perusahaan.
Selain itu, laba juga bisa digunakan sebagai dasar perhitungan dan penilaian efesiensi, serta kinerja perusahaan. Maka tidak heran bahwa kita harus bisa menghitung laba perusahaan dengan baik.
Bagaimana Cara Menghitung Laba?
Setelah kamu mengetahui sekilas dari pengertian laba, lalu bagaimana cara menghitung laba dengan baik dan benar?
- Menghitung Laba Kotor
Laba kotor (bruto) merupakan selisih dari pendapatan penjualan bersih dan harga pokok penjualan. Biasanya laba kotor ini akan tercatat dalam laporan laba rugi perusahaan.
Laba kotor berfungsi untuk menilai efisiensi perusahaan atau seberaap baik perusahaan dalam mengelola produksi, baiay tenaga kerja, sumber bahan baku, dan lain-lain
Laba rugi kotor dapat dihitung dengan rumus dibawah ini:
Laba Kotor = Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjualan
- Menghitung Laba Bersih
Laba bersih (neto) adalah besaran pendapatan dan keuntungan yang masuk melebihi biaya pengeluaran. Cara menghitung laba bersih pun cukup sederhana, kamu cukup totalkan pendapatan dalam jangka waktu tertentu, dan kurangi dengan total pengeluaran kamu dari periode waktu yang sama.
Laba bersih membantu menunjukan profitabilitas perusahaan secara keseluruhan, atau mencerminkan efektivitas managemen suatu perusahaan.
Laba rugi bersih dapat dihitung dengan rumus dibawah ini:
Laba bersih = Total Pendapatan – Total Pengeluaran
Atau
Laba bersih = Laba Kotor – Beban
Contoh Perhitungan Laba
Data penjualan dan beban dari PT XXX terdiri dari:
- Penjualan bersih Rp 10.000.000
- Biaya administrasi Rp 1.000.000
- Beban penjualan Rp 2.000.000
- Harga pokok penjualan Rp 2.500.000
Laba kotor = Pendapatan – HPP
= Rp 10.000.000 – Rp Rp 2.500.000
= Rp 7.500.000
Beban = Biaya Administrasi + Beban Penjualan
= Rp 1.000.000 + Rp 2.000.000
= Rp 3.000.000
Maka Laba Bersih = Laba Kotor – Beban
= Rp 7.500.000 – Rp 3.000.000
= Rp 4.500.000
Jika kamu menggunakan software Akunta.id, kamu tidak perlu repot lagi menghitung laba bersih maupun laba kotor secara manual lagi.
Tidak hanya itu, di Akunta.id juga menghadirkan fitur seperti pembuatan laporan keuangan, invoice, memudahkan Anda dalam memantau keuangan kapan saja dan dimana saja.
Dengan pembukuan yang benar, kamu bisa memonitor secara akurat keuangan bisnis, apakah bisnis kamu mengalami keuntungan atau kerugian. Kamu juga bisa mendapatkan laporan keuangan yang bisa kamu gunakan untuk improvisasi pada bisnis kamu.
Kamu lagi cari software akuntansi yang mudah digunakan? Cuman Akunta.id aplikasi akuntansi yang memiliki fitur lengkap dengan harga terjangkau.
Dapatkan aplikasi Akunta.id gratis selama 30 hari. Jika kamu ingin tahu lebih banyak, kamu juga bisa hubungi tim kami untuk penjelasan mengenai Akunta lebih lanjut
Saya mau coba gartis Akunta.id sekarang!
Atau
Saya mau bertanya ke sales Akunta.id sekarang!
Setelah kamu mengetahui mengetahui laporan Neraca. Kamu juga harus mengerti dan memahami topik lainnya serta informasi terbaru terkait tips-tips keuangan dan pembukuan keuangan yang bisa kamu baca di Blog Akunta.id.
Jika kamu merasa informasi ini berguna, yuk bagikan juga ke social media kamu. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
